Sampan Bidar menjadi jenis perahu yang
banyak dikenal masyarakat luas, hal ini karena sampan bidar juga dikembangkan
tidak hanya di Sambas dan Indonesia namun juga dibanyak negara. Sampan ini
tidak digunakan untuk kegiatan sehari-hari namun biasa digunakan untuk kegiatan
turnamen peringatan hari besar dan sebagainya.
Tidak ada bukti jelas sejak kapan sejarah
pembuatan sampan bidar masuk di Sendoyan. Namun, menurut Uray Riza, Kepala
Bidang Kebudayaan Disdikbud Sambas menyatakan bahwa dahulu perahu ini digunakan
untuk melawan musuh yang menggunakan perahu besar, sehingga agar lebih mudah
dan lincah digunakanlah sampan bidar ini.
Nama dari sampan adalah bidar, namun
karena pola pengucapan masyarakat kemudian menjadi bedar dan merupakan perahu
laju. Untuk bahan baku didapat dari hutan rakyat yang sudah ada sejak 40 tahun
sebelum merdeka. Pembuatannya dilakukan secara manual, tidak menggunakan
alat-alat canggih.
Beberapa kayu yang kerap digunakan dalam
membuat sampan ini antara lain kayu meranti, kawang merah, merubil, nage, dan
takam. Dari itu semua, takam dianggap yang paling memiliki kualitas baik. Namun
sayangnya, jumlahnya kini semakin sedikit dan sulit ditemukan lagi.
Bapak Ratmin (56 tahun) adalah pengrajin
perahu bidar di Sambas khusunya Desa Sendoyan. Ia telah menjadi perajin sejak
2002 hingga saat ini. Sampan bidar yang ia buat telah terkenal di Kalbar
seperti Ketapang, Pontianak, Mempawah dan Sambas. Selain itu, ia juga menyatakan
kerap mendapatkan pesanan dari Malaysia.
Dalam pembuatan sampan, ketahahan kayu
sangatlah penting. Agar tidak patah, kayu dijemur terlebih dahulu dengan teknik
bolak-balik dengan periode waktu tertentu. Kayu bulat dalam perahu adalah
pondasi. Sedangkan untuk dinding kapal bernama timbau, untuk merekatkannya
tajuk. Agar lebih kuat, perahu diberi cabang. Saat sudah siap digunakan diberi
tempat duduk yang berjumlah delapan. Kemudian di cat agar lebih menarik. Selain
itu, ada pula pengayuh (dayung) agar perahu dapat digunakan. Ukuran sampan sendiri
minimal 12 hingga 15 meter.
Pemasaran sampan bidar dilakukan dengan
teknik pemesanan. Harga jual berdasarkan pada perjanjian dan situasi. Mulai
dari 10 juta. Dengan masa pengerjaan kurang lebih 30 hari. Ia mengerjakan
seorang diri.
Alat pembuatan sampan bidar antara lain:
1. Kunci F untuk menahan timbau
2. Ketam listrik
3. Kapak, parang dll
4. Beliung
5. Katam Guling
6. Palu
7. Gergaji
8. Bor
9. Catai
Tidak ada komentar