Merawat V-belt Motor Skutik Agar Tetap Awet |
Bujangadau – Merawat skuter matic yang kita miliki adalah sebuah
keharusan. Hal ini sangat berpengaruh pada performa saat berkendara nantinya.
Dengan rajin merawatnya, maka tentu akan mudah dan nyaman dalam digunakan.
Sementara, jika tidak sering dirawat tentu juga akan berdampak buruk bagi yang
mengendarai.
Kini, tingkat kecelakaan lalu lintas sangat besar
kuantitasnya dan terjadi pada banyak orang dari berbagai latar belakang. Apabila
sudah berbicara tentang laka lantas maka sudah tentu itu bersifat buruk dan
harus kita antisipasi.
Akan bernasip baik jika laka lantas tak menyebabkan
luka atau kerugian. Namun, mayoritas biasanya laka lantas selalu menyebabkan jatuhnya
korban dengan kuantitas dampak yang beragam. Ada yang hanya luka-luka,
menyebabkan kecacatan dan bahkan yang paling besar ialah kematian. Belum cukup
sampai disitu, biasanya kerugian materi juga turut dirasakan.
Selain contoh diatas, yang perlu diperhatikan ialah
biasanya laka lantas tidak hanya menyebabkan atau berdampak pada diri sendiri
namun juga orang lain. Akan sangat kasihan bukan?
Tentu kita berharap akan terhindar jauh dari laka
lantas. Oleh karenanya perlu rajin untuk merawat skutik yang kita miliki. Selain
karena hal diatas tadi, skutik perlu dirawat karena punya onderdil-onderdil.
V-belt menjadi salah satu onderdil dari skutik
Honda yang harus selalu dirawat, selain agar tetap memberikan performa baik dan
juga sekaligus agar tetap awet.
Kemudahaan pengoperasian skuter matik (skutik)
membuat sepeda motor jenis ini banyak diminati oleh masyarakat. Dibalik
kemudahannya, kita juga perlu mengetahui bagaimana perawatan dari tipe motor
terlaris ini, salah satunya dengan mengenal kinerja van belt (V-belt). Komponen
ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan
mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan
umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda. Lantas
bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM):
1.
Rutin cek
v-belt
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara
teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus
dilakukan penggantian. Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara
dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat
memperpendek usia dari vbelt.
2.
Hati-hati
Dalam Menggunakan Aksesoris Balap
Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish, namun
komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain. Untuk
keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya lebih hati-hati dalam
memilih aksesoris untuk sepeda motor anda. Sehingga secara kualitas pun tetap
terjaga.
3.
Penggunaan
Skutik Secara Normal
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak
memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang anda gunakan bertransmisi matik,
sehingga ketika anda memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan
menggerakan roda belakang. Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System
(ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga
dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.
Technical Service Division AHM Endro Sutarno
mengatakan v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai
penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara
apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima.
“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,”.
Tidak ada komentar