Bujangadau - Sadar akan pentingnya
regenerasi dalam roda kepengurusan, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSERA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura
Pontianak menyelenggarakan musyawarah besar. Adapun tema dari mubes kali
ini ialah Membangun Himsera yang Lebih Kritis dalam Berfikir dan Bertindak Guna
Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia Pendidikan Sejarah, dilakukan via daring
di Pontianak pada 11-13 Agustus 2020.
Dalam kata sambutannya, Haris
Firmansyah,M.Pd selaku dosen pendidikan sejarah menyatakan bahwa mubes menjadi
agenda penting dalam dinamika keorganisasian Himsera. Ia juga menyatakan ucapan
terima kasih terhadap segenap panitia pelaksaan mubes secara daring ini. Tidak
lupa, ia mengungkapkan apresiasi kepada segenap pengurus Himsera yang akan
didemisioner atas kepengurusan dan program kerja yang telah dilaksanakan satu tahun
terakhir.
Lebih jauh, Haris Firmanysah juga
mengungkapkan harapannya. Ia berharap agar koordinasi antara hima dan program studi dapat terus berjalan dengan
baik dan berkesinambungan.
Ariep Nuralam dan Hadi
Kurniawan, mahasiswa pendidikan sejarah Angkatan 2018 terpilih menjadi ketua dan
wakil ketua umum Himsera pada mubes kali ini. Arip mengungkapkan terima kasih kepada
segenap anggota dalam mubes yang mempercayakan dirinya sebagai ketua Himsera
periode 2020/2021.
“Sebelumnya saya ucapkan
terima kasih atas dukungan dan kepercayaan seluruh anggota Himsera yang telah
mempercayakan amanat ini kepada saya, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan
yang telah diberikan kepada saya,” tuturnya.
Terakhir, Arip berharap
dengan terpilihnya ia dan Hadi akan membawa Himsera lebih baik kedepannya.
“Semoga dengan terpilihnya kami, dapat membawa Himsera lebih baik lagi,” pungkasnya.
Tidak ada komentar