Bujangadau - Virus Corona atau Covid-19 telah
menjadi pandemic yang penyebarannya sangat masih secara global ke banyak
negara. Virus yang awalnya menyeruak di Wuhan, Cina ini juga kini telah menjadi
sebuah kekhawatiran dunia karena telah menjangkit puluhan ribu manusia
dimanapun berada.
Karena sangat mudah menyebar
dan menginveksi manusia, kini virus ini telah menyebabkan banyak orang harus
merasakan kepedihan akan virus tersebut. Tingkat kematian juga sangat tinggi,
selain itu banyak orang yang juga kemudian ditetapkan sebagai Orang Dalam
Pemantauan (ODP) dan ada juga Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Walaupun demikian,
harapan tetap masih ada karena faktanya virus ini dapat disembuhkan.
Berbagai kebijakan
diberlakukan dibanyak negara terkait dengan adanya virus ini. Diberlakukannya
psychal distancing dan tidak memperbolehkan siapa saja keluar rumah kecuali
untuk kebutuhan yang sangat urgent hingga batas waktu yang belum ditentukan. Indonesia
juga menjadi negara yang terdampak dari adanya virus corona ini. Banyak orang
juga telah ditetapkan positif dan bahkan ada pula yang meninggal dunia.
Pada situasi seperti ini,
menerapkan pola hidup bersih dan sehat sangat perlu dilakukan. Rajin mencuci
tangan dan mandi setelah berpergian, mengganti pakaian, menggunakan hand
sanitizer, mengonsumsi makanan bersih sehat dan bergizi dan yang paling penting
tidak keluar rumah sampai kondisi benar-benar membaik sangat-sangat penting
dilakukan.
Kota
Pontianak Kalimantan Barat menjadi salah satu wilayah yang terjangkit virus
ini, setidaknya telah puluhan orang menjadi positif covid dan juga ada pula
korban meninggal. Cukup menghawatirkan pula karena Pontianak disebut sebagai
transmisi local dimana penyebaran covid bisa terjadi antara satu orang ke orang
lainnya dengan sangat mudah dan cepat.
Lebih
jauh, Gubernur Kalimantan Barat juga ikut menghimbau masyarakat untuk lebih
banyak beraktifitas di rumah saja. Bahkan, seiring dengan banyaknya kuantitas
pasien positif corona di Kalimantan Barat yang terus bertambah, ia juga
menyatakan bukan tidak mungkin akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
atau PSBB seperti yang telah dilakukan dibeberapa kota lain di Indonesia.
Selain
pemerintah Kota Pontianak, peduli akan pencegahan penyebaran virus corona juga
dilakukan oleh Astra Motor Pontianak atau yang dikenal dengan Honda Kalbar.
Aksi ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Kini,
pemerintah Kota Pontianak tengah gencar untuk memberantas penyebaran virus ini.
Bersama dengan kepolisian setempat, saling bahu membahu memberikan himabuan serta
sanksi bagi para pelanggar himbauan untuk tetap berada di rumah saja. Terakhir,
terdapat pembatasan salah satu jalan agar masyarakat juga mengurangi aktifitas
diluar. Pertokoan juga masih banyak tutup hingga saat ini.
Untuk mendukung program
pemerintah Pontianak, Honda Kalimantan Barat melakukan penyemprotan disinfektan
untuk mengurangi penyebaran virus mematikan yang saat ini bersama-sama kita
lawan.
Honda Kalimantan Barat
menyusuri daerah Tanjung Hulu wilayah Pontianak Timur untuk menyemprotkan
disinfektan ke setiap rumah penduduk dan fasilitas umum.
“Penyemprotan Disinfektan di setiap rumah warga dan fasilitas umum perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus-virus berbahaya agar warga tetap sehat dengan wilayahnya yang terbebas dari virus, walaupun sudah dilakukannya penyemprotan disinfektan diharapkan para warga juga tetap memperhatikan kebersihan sekitar terutama diri sendiri dengan mencuci tangan dan menggunakan masker,” Ujar Aziq selaku tim Honda Kalbar.
Gerakan ini semoga dapat
membantu pemerintah dalam menstabilkan kembali kota pontianak seperti
sediakala.
Demikianlah aksi konkret
Honda Kalbar guna mencegah penyebaran virus corona. Mari bersama berdoa agar pandemic
ini segera berakhir agar kita dapat Kembali beraktifitas seperti sebelumnya.
Tidak ada komentar