BujangAdau - Jakarta – Pebalap
binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Mario Suryo Aji siap menunjukkan performa
terbaik dalam putaran ketiga ajang CEV Moto3 Junior World Championship di
Sirkuit Le Mans, Prancis. Pebalap 15 tahun ini akan mengarungi lintasan
sepanjang 14 Km dengan menunggangi Honda NSF250RW yang berlangsung pada Sabtu
(18/5/2019).
Di tahun perdananya, Mario Suryo Aji menjadi pebalap Moto3 yang langsung
bisa mencetak prestasi gemilang. Pada balapan putaran sebelumnya, pencapaian
fantastis dicetak pada debut pertama di Moto3 Junior World Championship dengan
berhasil finis ke 4 di sirkuit Estoril, Portugal.
Pencapaian positif yang didapatkan tersebut merupakan pembuktian pebalap
yang sering disapa super Mario ini mampu bersaing di kancah international untuk
bisa mengibarkan bendera Merah Putih di tanah Eropa.
"Saya
optimistis menghadapi balapan akhir pekan ini, meskipun berlangsung di sirkuit
yang baru buat saya. Saya terus mempelajari karakter sirkuit Le Mans dan akan
berusaha untuk cepat beradaptasi, supaya bisa meraih hasil memuaskan. Saya akan
berusaha tampil lebih baik dan memberikan hasil maksimal. Mohon doa dan
dukungannya”.
Para pebalap Moto3 akan turun ke lintasan pada Jumat untuk menjalani 2
kali kualifikasi untuk menentukan garis start. Sebelum balapan dimulai, para
pebalap akan menjalani sesi Warming Up selama 15 menit pada Sabtu dan
selanjutnya akan berlaga selama 17 lap.
Balapan Moto3 Junior World Championship di Le Mans akan berlangsung pada
pukul 16.30 waktu setempat atau pukul 21.30 WIB yang dapat disaksikan langsung
melalui channel FIM CEV di Youtube.
Perjuangan dan Pengalaman Mario
Pebalap muda
binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Mario Suryo Aji, menjalani balapan akhir
pekan ini dengan cukup sulit dalam lanjutan ajang Moto3 CEV Junior World
Championship di lintasan balap legendaris sirkuit Le Mans, Prancis (18/5).
Pebalap 15 tahun asal Magetan, Jawa Timur itu gagal meraih poin.
Memacu motor di lintasan yang sama dengan Marc Marquez, Mario terjatuh
di lap awal, menyusul insiden di depan yang tak bisa dihindarinya. Namun
pebalap masa depan bangsa tersebut tetap menjadikan seri ini sebagai pelajaran
sangat berharga untuk seri-seri selanjutnya, dan mendapat tambahan pengalaman
serta kepercayaan diri.
Saat sesi kualifikasi pertama, Sabtu (17/5), Mario berada di posisi
ke-22. Dia berhasil memperbaiki penampilan pada kualifikasi kedua dengan
catatan waktu 1:44,403 dengan menempati posisi ke-16. Saat balapan, kondisi
lintasan setengah basah dan cukup merepotkan. Mario sebenarnya mampu melakukan
start dengan baik. Namun sayang dia langsung terjatuh akibat menabrak pebalap
di depannya yang telah terjatuh telebih dulu di tikungan 7. Mario pun tidak
bisa melanjutkan balapan.
“Saya tadi percaya diri bisa membalap dengan baik. Tetapi, saya
tertabrak pebalap lain pada lap pertama dan saya terjatuh. Jika tidak mengalami
hal itu, saya rasa saya akan bisa bergabung dengan rombongan terdepan. Saya
sangat tidak beruntung hari ini, tetapi saya juga belajar banyak pada akhir
pekan ini di sirkuit yang baru buat saya. Kami akan berusaha membalap lebih
baik pada balapan selanjutnya” Ujar Mario.
Menanggapi hasil
ini, GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan bahwa
pengalaman pada Moto3 CEV Junior World Championship seri ini bisa dijadikan
salah satu pelajaran untuk menapaki jenjang dan prestasi yang sudah menunggu di
depan mata.
“Memang tidak mudah melakoni balapan di sirkuit Le Mans ini, banyak
pelajaran yang dapat diambil. Kami yakin di putaran selanjutnnya Mario dapat
memberikan hasil yang lebih baik lagi untuk dapat membanggakan dan mengharumkan
nama Bangsa Indonesia,” Ujar Indraputra.
Dua pebalap binaan AHM yakni Gerry Salim dan Mario Suryo Aji akan
melanjutkan persaingan pada gelaran seri FIM CEV selanjutkan akan digelar di
Barcelonan- Catalunya sirkuit pada 8-9 Juni 2019 dengan melakoni 2 kali balapan
pada masing-masing kelas.
Tidak ada komentar