Sumber : Google |
BujangAdau - Ramadhan di tahun 2016 masih bergulir melewati hari demi hari. Seluruh umat muslim bersorak sorai penuh semangat merayakan moment ibadah yang hanya datang satu bulan penuh setiap tahunnya. Bulan Ramadhan dijadikan pula sebagai momentum semakin memperbaiki kualitas ibadah umat muslim dengan cara menambah kuantitas beribadahnya dibanding dengan bulan-bulan lainnya hingga akhirnya tiba dihari kemenangan umat muslim itu sendiri yaitu Idul Fitri.
Banyak
hal menarik yang selalu di rindukan setiap bulan ramadhan tiba, mulai dari
maraknya anak-anak bermain petasan dan meriam karbit sembari menunggu waktu
berbuka atau seusai menjalanan sahur, tradisi berburu jajanan takjil ramadhan,
ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka, dan tadarus Al-quran.
Dari
sekian banyak hal yang dinantikan dibulan ramadhan, tentunya kita pernah mendengar
kata asmara subuh atau kegiatan yang mayoritas dilakukan oleh muda-mudi setelah
solat subuh. Adapun biasanya asmara subuh dilakukan di jalanan atau suatu
tempat tertentu yang sudah disepakati sebelumnya. Sisi positif dari kegiatan
asmara subuh biasanya digunakan sebagai waktu berolahraga kecil seperti jogging, berkumpul dan mengakrapkan diri
sesama teman, dan mencari teman baru.
Namun
kini kegiatan asmara subuh tidaklah dilakukan dengan tujuan-tujuan yang positif.
Kegiatan asmara subuh yang harusnya dijadikan momentum untuk beribadah malah
dijadikan ajang sesukanya yang bahkan malah mendatangkan mudharat dan
mengurangi pahala puasa. Tidak sedikit muda-mudi tidak hanya sekedar berkumpul
bersama melainkan juga melakukan hal-hal yang dilarang dalam syariat agama.
Adapun
yang mereka lakukan biasanya adalah berjalan-jalan bersama pasangan
masing-masing berkeliling kota menggunakan sepeda motor seusai solat subuh,
bahkan adapula yang tidak menjalankan ibadah solat subuh melainkan langsung
berjalan-jalan begitu saja. Tidak hanya sebatas itu saja, melainkan kegiatan
jalan-jalan subuh ini dilakukan sambil berpegangan tangan dan bahkan tak jarang
ditemui muda-mudi yang berpeluk-pelukan yang selain sudah jelas dilarang dalam
agama juga termasuk perbuatan yang mengarah pada hal-hal negatif.
Selain
dijadikan sebagai ajang pacaran, asmara subuh juga dijadikan momentum
trek-trekan yang dilakukan oleh geng-geng motor dijalanan umum yang sudah pasti
meresahkan masyarakat. Selain suara dari knalpot motor yang mengganggu biasanya
pula ditambah dengan permainan petasan yang sudah pasti berbahaya.
“Sesungguhnya Allah memerintahkan
(kepadamu) untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia meemberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pengajaran” (QS
an-Nahl:90)
Ramadhan
memang sejatinya dijadikan momentum semakin mendekatkan diri kepada Allah, maka
dari itu sebaiknya yang harus kita lakukan adalah menambah kuantitas dalam
beribadah dan menjauhi segala hal yang dilarang di dalam Islam seperti halnya
asmara subuh yang selain dilarang dalam Islam juga dapat mengurangi pahala
dalam berpuasa.
Tidak ada komentar